Kamis, 18 Oktober 2012

Hujan disiang itu



Langit kembali memeluk bumi dengan awan gelapnya menyelimuti setiap kepalsuan yang memeluk setiap insan dipagi harinya , disini ku terpaku dengan suasana setahun silam . suasana dimana aku sempat memiliki kebahagiaan yang akhirnya menyiksaku hingga kini.
bayangan wajah itu dan senyum yang selalu kau lepaskan sepenuhnya untuk ku kini hilang entah terbawa terbangnya debu.
hujan ditahun disiang ini sungguh membawa ku kembali larut dalam kejadian setahun silam , kejadian dimana ada aku pasti disitu ada kamu .
aku ingin tersenyum lepas saat hujan ditahun ini tapi kenapa bayangan mu yang selalu terpancar dari cahaya matahari yang menyinari butiran hujan ini . sumpah aku ingin tersenyum lepas seperti dahulu . tersenyum bebas dari fikiran ku atas dirimu , tersenyum untuk hal kecil tersenyum untuk segalanya .
semoga bayang mu pergi setelah riuhnya hujan dibulan ini bersama terbitnya matahari